1:51

malam ini hujan turun..
deras..
sangat deras..
sama derasnya seperti air mata yang mengalir dari pelupuk mata seorang perempuan..

hatinya terluka..
sangat terluka..
dan kembali terluka..

entah sudah berapa kali dia menangis dalam bulan ini..
lelah...
mungkin lelah...
atau....
sudah sangat lelah...

air matanya malam ini berbeda,
bukan seperti air mata biasanya..
bukan air mata yang jatuh karena sebuah kebahagiaan..
bukan pula air mata yang jatuh karena sebuah keharuan..

pedih.. air mata pedih yang keluar lewat isaknya dalam diam.
isaknya yang tak ada seorang pun  mengerti..
isaknya yang menjadi temannya kini dan hari berikutnya..
isaknya yang menemani kondisinya yang melemah..
isaknya yang membuatnya mengerti bahwa dirinya hanya sendiri, dalam kondisi yang sangat sulit diatasi sendiri.. 

kata seorang sahabat yang berbisik,
isaknya menggambarkan kondisinya yang sakit baik fisik dan psikis..
mungkin juga jiwa.. namun sayang tidak ada yang dapat melihat jiwa.
hanya hati yang mengerti jiwa

Komentar

Postingan Populer